Dari ruangan kecil yang menyerupai warnet dengan sejumlah komputer, Hafid dan rekan-rekannya mengelola situs judi daring. Meski demikian, seperti Dennis, menurut Hafid, dia tidak pernah ikut bermain. Peneliti dari Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat, Nurul Izmi, meminta para penegak hukum berfokus meringkus bandar yang merupakan hulu dari sindikat judi online. Para penegak hukum, kata Izmi, juga perlu berhati-hati pada penerapan hukum pidana dalam menangani kasus judi online karena akan berimplikasi terhadap isu pemasyarakatan. Kepolisian memiliki semangat serupa dengan Kejaksaan Agung dalam memberantas perjudian online. Hanya, dalam penanganan perkara, kepolisian sering kali terhambat.
- Agar tidak terlena, dia berusaha menahan godaan dengan tidak mengisi saldo rekening atau dompet digital.
- Berdasarkan data Direktori Putusan Mahkamah Agung, satu perkara pernah diputus di Pengadilan Tinggi Sumatera Utara.
- Akan tetapi, itu tidak membuatnya gentar karena, baginya, mereka juga sebenarnya ingin berhenti.
- Para penegak hukum, kata Izmi, juga perlu berhati-hati pada penerapan hukum pidana dalam menangani kasus judi online karena akan berimplikasi terhadap isu pemasyarakatan.
Sempat Minta MK Batalkan Kemenangan Luthfi-Taj Yasin, Andika-Hendi ‘Ndadak’ Cabut Gugatan di MK
- Pekerjaan sebagai streamer adalah salah satu cara promosi judi daring yang sempat ramai.
- Sudah diberikan efek-efek yang memberikan dampak secara langsung ke kognisi kita,” kata Aransha.
- Namun, konsep hampir menang justru mampu menjadi pemicu lebih besar bagi penjudi untuk terus mencoba, dengan harapan tak lagi kalah di kesempatan berikutnya.
- Itu di luar fasilitas tempat tinggal (sekaligus kantor) dan makan dua kali sehari.
Para streamer bisa dibayar hingga ratusan juta sekali tayang. Saat ini, praktik itu sudah tidak bisa dilakukan karena bisa langsung diturunkan oleh penyedia platform. Namun, dalam pertemuan dengan bandar besar judi daring lainnya yang jauh lebih kaya darinya, dorongan untuk berhenti semakin kuat. Kemudahan mengoperasikan judi daring di luar negeri tidak lepas dari legalitas aktivitas judi darat di sana. Berbeda dengan di Indonesia yang memang melarang judi darat. Menurut Dennis, mereka tinggal menyewa tempat di kasino yang telah berlisensi dan tentunya punya beking kuat.
Tetapi, pada akhirnya, ia tidak menemukan satu pun contoh bahagia tersebut. Kebutuhan penting lain untuk bisnis judi daring, seperti rekening, juga harus disiapkan. Ini karena kita enggak mungkin pakai nama sendiri dong rekeningnya,” kata Dennis.
Usaha utamanya yang di sana (Kamboja) dan saya direkrut untuk mengurus (perjudian) yang di sana,” kata Dennis. Oni mengaku direkrut temannya yang lebih dulu menjadi streamer. Bayaran Rp 10 juta slot 1000 setiap bulan ia terima dari teman yang merekrutnya itu. Jamnya bebas, yang penting orang situs melihat gue live aja,” kata Oni. Pekerjaan sebagai streamer adalah salah satu cara promosi judi daring yang sempat ramai.
Unfinished Game
Dari efek tersebut mendorong bagian hipotalamus di otak memproduksi hormon dopamin, pemicu rasa menyenangkan. ”Itulah yang dikejar orang (yang kecanduan) melalui entah judi atau lainnya. Untuk mendapatkan rasa kegembiraan itu lagi dan lagi,” kata Aransha. Hal itu membuat Andang dilarang pulang oleh mertuanya. Bahkan, sempat meminta agar anaknya menceraikan Andang.
“Ibaratnya, ini masih sekadar tabuhan genderang, sementara perangnya belum tampak,” katanya. Pemerintah fokus mengejar dan menghukum pejudi online. Mujianto mengungkap dalam kasus ini, otak pembuat situs itu salah satunya merupakan ABH yang masih duduk di bangku SMA dan satu temannya sudah tidak sekolah. Sementara dua pelaku lainnya merupakan orang dewasa. Uang deposit minimal untuk judi yang bertarif murah meraup pasar pejudi kalangan bawah yang berujung menghancurkan hidup mereka.
Meski sangat berat, ia mengaku bisa melewati kondisi ini. Saat masuk ke pondok pesantren pun, keinginan untuk bermain tidak serta merta hilang sehingga pengasuhnya harus menyita ponselnya selama enam bulan. Jika ingin berkomunikasi dengannya, sang istri harus menelpon ke nomor pengasuh. Berbeda dengan narkoba yang ada titik jera hingga proses hukum, judi sebaliknya. Efeknya juga tidak terlihat kan seperti narkoba,” katanya. Ibunya juga meminjamkan uang Rp 17 juta untuk menutup utang pinjol Oni.
Sekaligus ruang untuk saling mengingatkan tentang bahaya judi daring. Para pejudi pada akhirnya sadar bahwa berjudi menjadi bentuk kecanduan yang sulit mereka atasi. Di ruang cakap-cakap virtual, seperti Whatsapp (WA), mereka membentuk semacam ”support group”, salah satunya grup WA bertajuk ”Hijrah Community”.